Strategi dan Tantangan Penggunaan Media Sosial dalam Komunikasi Perpustakaan
Abstract
Karya tulis ini membahas strategi penggunaan media sosial di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Strategi tersebut melibatkan sosialisasi melalui poster, banner, dan pamflet yang diunggah ke media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp. Media sosial berperan sebagai alat promosi, komunikasi, dan penanganan kendala komunikasi langsung di perpustakaan. Pemustaka juga dapat memberikan tanggapan, usulan, kritik, dan saran melalui media sosial, yang mendukung upaya meningkatkan kualitas dan kesadaran perpustakaan. Penggunaan media sosial juga membantu perpustakaan menjadi lebih dikenal di masyarakat dan memfasilitasi pertukaran informasi dengan instansi terkait. Tantangan terkait penggunaan media sosial mencakup kesulitan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kurangnya pengorganisasian dalam penggunaan media sosial di perpustakaan. Oleh karena itu, komunikasi yang baik, baik melalui media sosial maupun tulisan, dianggap kunci untuk menjadikan perpustakaan bersifat ramah dan nyaman.
Downloads
References
Karya tulis ini membahas strategi penggunaan media sosial di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Strategi tersebut melibatkan sosialisasi melalui poster, banner, dan pamflet yang diunggah ke media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp. Media sosial berperan sebagai alat promosi, komunikasi, dan penanganan kendala komunikasi langsung di perpustakaan. Pemustaka juga dapat memberikan tanggapan, usulan, kritik, dan saran melalui media sosial, yang mendukung upaya meningkatkan kualitas dan kesadaran perpustakaan. Penggunaan media sosial juga membantu perpustakaan menjadi lebih dikenal di masyarakat dan memfasilitasi pertukaran informasi dengan instansi terkait. Tantangan terkait penggunaan media sosial mencakup kesulitan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kurangnya pengorganisasian dalam penggunaan media sosial di perpustakaan. Oleh karena itu, komunikasi yang baik, baik melalui media sosial maupun tulisan, dianggap kunci untuk menjadikan perpustakaan bersifat ramah dan nyaman.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erlina Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.







